Contoh salep unguenta. Resep terdiri dari : Formula officinalis, yaitu : resep yang tercantum dalam buku farmakope atau buku lainnya dan merupakan standar (resep standar). Contoh salep unguenta

III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. c. docx TitaniaUtami 77•. Contoh salep yang dibuat dengan pelebaran : 1. dest. Umumnya memakai dasar salep Hidrokarbon ( vaselin album dan vaselin flavum ), dan dasar salep Absorbsi (adeps. Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). Mupirocin echa. Simple ointment R/ Adeps lanae Paraffin solidum Ceto stearyl alc. BAB 3_Dosis Obat . Menurut konsistensi salep a. Suatu tipe yang dapat biasa tetapi mudah dioleskan. (1) Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi : (a) Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Cream (krim) : salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang mudah dicuci dengan air. Dasar salep yang dapat dicuci dengan air Adalah emulsi minyak dalam air (M/A) antara lainsalep hidrofilik lebih dapat diterima untuk dasar kosmetik karena mudah dilap basah. Materi pembuatan obat solid dan semisolid. jurnal salep. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotika adalah 10 %. Penggolongan Salep Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Contoh : salep polietilenglikol. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Beberapa contoh – contoh dasar salep : 1. Sediaan salep bervariasi. SALEP DAN PASTA. bagaimanakah ketentuan cara pembuatan salep 30. SEDIAAN OBAT. Unguenta pada salep. Contoh Evaluasi Salep. Unguenta : konsistensi spt mentega, mudah dioleskan. 3. Pengadukan dijalankan dan dicatat waktunya Diambil 5 ml contoh medium pada waktu 5;10;15;25;35;. Contoh : starch jellies (10% amilum dengan air mendidih). e Pro : Hartati Resep Standar : Salep asam salisilat belerang Komposisi : Tiap 10 mg mengandung Acidum salicylum 200 mg Sulfur 400 mg Vaselin album hingga 10g b. CONTOH 1. 3. Pengertian Salep, Penggolongan/Macam Salep, Dasar Salep dan Contoh Dasar Salep. III). Efektif. Suppositoria. Jalan Sunter Permai Raya, Jakarta Utara. B. 2. Contoh dari basis salep ini adalah hydrophilic ointment USP. Farmasetika0014. b) Krim (cream) : Salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit,suatu tipe yang dapat. Hanya sejumlah kecil komponen berair yang dapat. Tipe A/M = Lanolin. Struktur kulit 2. Tujuan praktikum. Pengertian Salep (Unguenta) Salep (Unguenta) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Minyak atsiri ditambahkan kemudian dicampur hingga homogen (Anief, 1997) Evaluasi Sifat Fisik Salep Basis Larut Air Minyak Atsiri Bunga Cengkeh 1. pptx. b. Keselamatan Kerja, APAR, Golongan Obat. Jawaban : Diperlukan : 12 x 0,5 g = 6 g aminofillin. Dasa salep hidrokarbon. docx. Salep ( Unguenta) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Mupirocin echa. 2018. (1) Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi : (a) Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Occulenta / salep mata Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Disini akan terjadi penyabunan antara Ol. , M. Teknik Pembuatan Sediaan Semipadat. Over de toepassing van de Zwarte Zalf bij borst- en huidkanker in de 21 ste eeuw. “ salep-salep yg dibuat dgn jalan mencairkan, campurannya harus. Struktur kulit 2. Basis salep emulsi Basis ini merupakan basis dengan sistem emulsi,. Salep dapat juga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Cream, adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Kualitas dasar salep yang baik adalah : 1. Oleum sesami. Sediaan setengah padat ini diformulasikan dengan konsistensi sedemikian rupa, sehingga diperoleh produk yang halus dan lembek yang mudah dioleskan pada. contoh : asam benzoat,polidol,asam salisilat,iudium. 1. 14. Titis Lestari. Tidak larut dalam air 3. Resep dr. 000000Z, 20, Format Kertas Resep K0pv8x1o5x01, 755 x 599, png, , 20, penulisan-resep-salep, BELAJAR. d. Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi : Unguenta. Penggolongan Salep 1. Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. B. Dasar salep larut dalam air (dasar salep tidak berlemak), terdiri atas konstituen. UNGUENTA = SALEP = OINTMENT Unguenta adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. 2. 20 ml 1 ml. 2. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. A. Pengertian Salep. Hal hal apa saja yang tertulis untuk meresepkan. Dwipratiwi 2003. Farm. Salep (unguenta) 2. Aq. Semi Padat Untuk semi padat kita mengambil contoh salep. Salep (Unguenta) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Menurut FI. Banyak produk farmasi seperti pasta, salep, dan serbuk tercampur adalah contoh campuran netral. Merupakan dasar salep yang dapat menyerap air. PO buk Rahmi. 2. Sebutkan 5 obat golongan sefalosporin dan golongan penisilin! 4. b. B. Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. SALEP, KRIM, GEL, PASTA. ed III, salep adalah sediaan semi padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. (UNGUENTA) I. Nama Sediaan : Semi Solid Pasta I. UNGUENTA (SALEP) Unguenta (salep) adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 13 tayangan. See full list on biofar. Dasar salep yang dapat larut dalam air (water soluble base) Dasar salep ini tidak mengandung bahan berlemak,. Unguenta : adalah salep yang memiliki konsistensi seperti mentega. Bagikan dokumen Ini. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotika adalah 10 %. Salep tidak boleh berbau tengik. Occulenta / salep mata Salep yang bahan obatnya menembus ke dalam tubuh melalui kulit da mencapai efek yang diinginkan, misalnya salep yang mengandung senyawa merkuri iodida, dan beladona. ATURAN UMUM PEMBUATAN SALEP 1. Cream :. Kadar kecuali dinyatakan lain dan untuk salep yang mengandung obat keras atau obat narkotik , kadar bahan obat adalah 10%. Apt. A. Definisi Salep Salep (unguenta/ointment) : Bentuk sediaan yang lunak, tidak bergerak dan tergolong sediaan semi padat, biasanya mengandung obat untuk pemakaian pada kulit atau pada membran mukosa. Karena pasta merupakan suatu salep yang tebal, keras dan tidak meleleh pada suhu badan maka digunakan sebagai salep penutup atau pelindung. Penggolongan salep : Menurut konsistensinya salep dapat dibagi : Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. TUGAS NYA MAS GUNTUR. Bagian Farmasetika Fakultas Farmasi Universitas Jember Salep, krim, gel dan pasta sediaan semipadat yang pada umumnya digunakan pada kulit. Muhammad Rizky Fadillah. Tutup saran Cari CariSALEP (UNGUENTA) I. Krim. Moh. a. Drs. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Dasar salep yang dapat dicuci dengan air • Dapat dicuci dengan air, cocok untuk dasar kosmetik • Beberapa bahan obat lebih efektif dengan dasar salep ini daripada salep hidrokarbon • Dapat diencerkan dengan air dan mudah menyerap cairan pada kelainan dermatologis • Contoh : dasar salep emulsi o/w, emulsifying. Ointment, Crem, Pastae, Gel Linimentum, Occulenta - ppt download. 1. Unguenta: konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, mudah dioles tanpa memakai tenaga 2. 1. Peraturan salep keempat. Menurut Konsistensinya, salep digolongkan menjadi 5 golongan : a. Agus Setiawan. Ned. Cream :. 106121_UNGUENTA ( SALEP ). Produk tersebut statis dan komponennya tidak memiliki kecenderungan bercampur secara spontan tetapi sekali tercampur, mereka tidak akan terpisah dengan mudah (Bhatt & Agrawa], 2007). Cream Dasar salep larut dalam air c. Preparat farmasi setengah padat seperti salep, sering memerlukan penambahan pengawet kimia sebagai antimikroba, pada formulasi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang terkontaminasi. Mengenal sediaan transdermal, dispersi, suspensi, emulsi dan evaluasi serta masalah dalam pembuatannya PENDAHULUAN Sediaan semi. apa kandungan salep secara umum; 28. Mahasiswa dapat menggunakan alat-alat laboratorium dengan benar. DEFINISI Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Contoh resep : Linimentum Ammonia ( F. 2) Cream : Suatu salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Yang memungkinkan percampuran larutan berair, hasil dari pembentukan emulsi air dan minyak. Dasar salep hidrokarbon, terdiri dari: 2. a. 3. topikal untuk wanita hamil krn obat dapat masuk ke. Kenapa salep bisa mempengaruhi hati? 8. Salep tidak boleh berbau tengik. Definisi Sediaan Salep. Contoh salep polietilen glikol (PEG) NF. 4 Kualitas Dasar Salep. Apoteker; Contoh Laporan; Farmakognosi; Farmakologi Toksikologi; Ilmu Penyakit Dalam; Ilmu Resep Farmasi; Kemoterapeutika; Kimia; Lain-Lain; Obat Gangguan Sistem. Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor Definisi Salep adalah sediaan yang berbentuk setengah padat, terutama untuk pemakaian lokal. Adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian luar. Pasta, 4. Anisa Humaira Noviana Noor Annisa Dina Hardiyanti Norma Tiara Erfani Amara Bittaqwa Nunuk Asmawati Hilneser Simamora Rizky Nur Amelia. Tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. alba / flava 850. , 1995). Dasar. 3. CONTOH RESEP. Formula, alat, dan evaluasi sediaan cair dan semi padat meliputi suppositoria, salep, salep mata, pengawet salep, pengemas salep, absorbsi percutan 2. Formula Spesialistis.